Friday, August 5, 2011

STANDAR OUT COME


STANDAR MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
A.      PENGERTIAN STANDAR
Ø  Standar adalahdasar untuk peningkatan untuk mencapai derajat terbaik
Ø  Standar memberi satu dasar perbandingan
Ø  Standar adalah suatu catatan minimum dimana terdapat kelayakan isi
Ø  Standar adalah sebagai model untuk dapat ditiru
Ø  Standar digunaka untuk menilai diri sendiri
Ø  Standar sebagai suatu patokan pencapaian yang didasarkan kepada tingkat keinginan yang terbaik.

B.      DEFENISI STANDAR
·         Banyak diskusi dalam mempelajari dan membahas definisi standar dan kamus oxoford memberikan beberapa pengertian konsep kunci mengenai definisi standar.
·         Standar adalah keadaan ideal atau tingkat pencapaian tertinggi dan sempurna yang digunakan sebagai batas penerimaan minimal ( clinical practice guidelines, 1990 ).
·         Standar adalah sfesifikasi dari fungsi dan tujuan yang harus di penuhi  oleh suatu sarana pelayanan agar pemakaian jasa pelayanan dapat memperoleh keuntungan yang maksimal dari pelayanan yang di selanggarakan ( Rowlond & rowland, 1983)
·         Standar adalah tujuan produksi yang numeric, lazimnya ditetapkan secara sendiri namun bersifat meningkat yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk memisahkan yang tidak dapat di terima atau buruk dengan yang dapat diterima atau baik ( Brent james, 1983 ).


Standar pelayanan berguna dalam penerapan norma dan tingkat kinerja yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan adanya standar pelayanan, yang dapat di bandingkan dengan pelayanan yang diperoleh, maka masyarakat akan mencapai kepercayaan yang lebih mantap terhadap pelaksana pelayanan.


C.      STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN DASAR
1)      Masalah mutu akan muncul apabila ditemukan penyimpangan terhadap standar yang telah di tetapkan. Batasan tentang yang dipandang cukup penting adalah :
·         adalah keadaan ideal atau tingkat pencapaian tertinggi dan sempurna yang digunakan sebagai batas penerimaan.
·         Standar adalah kisaran variasi yang masih dapat diterima.
·         Standar Standar adalah rumusan tentang penampilan atau nilai diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah dicapai.
·         Standar adalah spesifikasi dan fungsi atau tujuan yang harus dipenuhi oleh suatu sarana pelayanan kesehatan dapat memperoleh keuntungan yang maksimal dari pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
·         Standar adalah 7an produksi yang numeric,lazimnya ditetapkan secara sendiri namun bersifat meningkat yang dipakai sebagai pedoman u/ memisahkan yang tdak dapat diterima atau buruk dengan yang dapat diterima atau baik.
2)      Syarat standar
1)      Spesifik (specific)
2)      Dapat diukur (measurable)
3)      Tepat (appropriate)
4)      Dapat dipercaya (reliable)
5)      Tepat waktu (timely)
3)      Pengenalan standar pelayanan kebidan 

D.     PERSIAPAN UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA SEHAT
Tujuan:
Memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat untuk mempersiapakan kehamilan yang sehat dan terencana serta menjadi orang tuan yang bertanggung jawab.
       Prasyarat:
Bidan bekerjasama dengan kader kesehatan
Bidan dididik dalam hal :
§  Penyuluhan kesehatan
§  Komunikasi dan keterampilan konseling dasar
§  Siklus menstruasi perkembangan kehamilan, metode kontrasepsi, gizi, kehamilan pada usia muda, keberhasilan dan kesehatan diri, kesehatan/ kematangan seksual dan tanda bahaya kehamilan.
1.      Tersesianya bahan untuk penyuluhan tentang hal- hal tersebut dia
 Proses :
                                Bidan harus :
Merencanakan kunjungan rumah secara teratur ke posyandu, kelompok ibu, sekolah dan tempat kegiatan masyarakat untuk memberikan penyuluhan kesehatan, menghadapi kehamilan, makan bergizi, bahaya kehamilan usia muda.
v  Hormati adat istiadat setempat/ perorangan ketika memberikan penyuluhan dan berikan dukungan untuk kebiasaan tradisional yang positif. ( namun, perlu dicegah mitos atau tabu yang membahayakan kehamilan, persalinan, dan perawatan anak ).
v  Jawablah pertanyaan dengan jujur dan sopan, berikan jawaban yang lebih jelas
v  Gunakan alat bantu yang menunjang dan bahasa yang mudah di pahami.
v  Beritahukan jadwal kegiatan bidan untuk memeriksakan kehamilan dan konseling perorangan
v  Adakan konseling perorangan ditempat khusus, agar kerahasian terjaga

                        Pencatatan    
                        Tujuan :
Mengumpulkan, mempelajari dan menggunakan data untuk pelaksanaan, penyuluhan kesinambungan pelayan dan penilaian kinerja.
                        Prasyarat :
Ø  Adanya ketentuan nasional setempat untuk mencatat semua kelahiran dan kematian ibu & bayi
Ø  Sistem pencatatan kelahiran dan kematian ibu dan bayi dilaksanakan
Ø  Bidan bekerja sama dengan kader / toma dan memahami masalah kesehatan setempat
Ø  Register kohor ibu dan bayi, kartu ibu KMS ibu hamil, partograf digunakan untuk pencatan pelayanan
Ø  Bidan sudah terampil dalam menggunakan format pencatatan tsb.
              
           
                                     Proses:
                         Bidan harus :
a)      Bekerja sama dengan kader dan pamong setempat agar semua ibu hamil tercatat
b)      Mencatat dengan seksama semua pelayanan yang di berikan selama persalianan dan nifas, seluruh catatan harus di lengkapi dengan tanggal waktu & tanda tangan bidan yang mencatat
c)      Ibu diberikan KMS ibu hamil untuk dibawah pulang
d)      Lakukan ketentuan nasional / setempat tentang pencatatan data
e)      Jaga agar kartu / buku pencatatan tsb tidak mudah rusak, hasil pencatatan diperlukan untuk dipelajari bersama superfisor dan untuk prose audit.
f)       Pastikan bahwa semua kelahiran, kematian ibu dan bayi baru lahir tercatat
g)      Pelajari kartu/ buku pencatatan secara teratur ( sedikitnya sebulan sekali ),
h)      Setelah mempelajari seluruh hasil pencatatan buatlah rencana tidak lanjut :
v  Hal – hal yang akan dibicarakn dengan bidan koordinator
v  Masalah atau perubahan nyata jumlah ibu yang mendapat pelayanan kebidanan yang akan dibicarakan dengan masyarakat setempat dan / atau bidan koordinator
v  Kesenjangan dalam pengetahuan dan keterampilan atau kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan
v  Mencatat keberhasilan suatu tindakan
i)        Mencari langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah / kesenjangan yang ada
j)        Melakukan tinjaun terhadap rencana tindak lanjut secara berkala.


KESIMPULAN
Standar sangat diperlukan dalam pelayanan keperawatan dan kebidanan. Standar sangat membantu perawat dan bidan untuk mencapai asuhan yang berkualitas. Tingkatan standar terbagi menjadi dua yaitu standar minimum dan standar optimum. Standar minimum harus dicapai oleh perawat dan bidan, sementara standar optimum adalah suatu keadaan ideal yang ingin dicapai. Ada empat ketentuan standar yaitu harus tertulis, mengandung komponen struktur, proses, dan outcomes, berorientasi pada pelanggang serta disetujui dan disyahkan oleh yang berwenang. Pengguna standar terutama pada tiga proses evaluasi; menilai diri sendiri, inspeksi, dan akreditasi.





KEPUSTAKAAN
Ann Marriner – Tomey (1996). Guide To Nursing Management and Leadership. Method of Evaluation. Mosby- Year Book, Inc St. Louis, USA
Heidemann EG. The Contemporary Use of Standards in Health Care. Geneva. WHO; 1993
Katz JM, Green E. Managing Quality: A Guide to System- Wide Prformance Management in Health Care. 2nd Ed. St. Louis. Mosby; 1997.
Eissenheimer CG. Improving Quality: Guide to Effective Program. 2nd Ed. Maryland. Aspen Pub; 1997.
Sale D. Quality Assurance for Nurses and Other Members of The Healt Caer team. 2nd Ed. London. MacMillian; 1996.
Swansburg, A.C ( 1996 ). Management and Leadership for Nurse Managers. Jones and Bartlett Publishers International, London England.
Jacqucline M. Katz & Eleanor Green; “ Managing Qualityo, A Guide to System- wide Performance Management In Health Care”
Direktorat UMDK, Dit.Jend.Yan Med.DEPKES RI “ Petunjuk Teknis Penyusunan Prosedur Tetap Kegiatan Rumah Sakit Swadana”, Jakarta 1995



No comments:

Post a Comment

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.