Aku adalah bunga tapi tidak pernaah mekar semekar bunga lain di taman. aku masih sama seperti dulu yang sibuk dengan buku. aku sangat mencintai buku hingga suatu saat buku lah yaang mengubah hidupku.
Ceritanya berawal dari hobiku yang suka meminjam buku di perpustakaan. Suatu saat aku melihat buku berwarna pink,,, aku sangat tertarik melihatnya hingga aku meminjamnya. Bukunya berjudul “bunga sekolah”. Yups!,,,, namanya sama seperti aku.
Ceritanya sangat membuatku terharu,,, aku mulai penasaran akan cowk,,,, seperti apa itu pacaran? Dan kayak gmn itu pacaran?
Aku melihat teman2 sekelilingku,,, mereka sll tertawa,, sll ceria,,, dan ada jg yang sedih ,,, aku pengen merasakannya,,, merasakan perasaan yang tak menentu itu,,,, yahhhh seperti mereka.
Aku mempunyai teman yang bernama rosa, dy sudah banyak pengalamannya soal pacaran. Jadinya aku tertarik untuk meminta batunnya untuk mencarikan aku pacar.
Aku tak pasang byk syarat hanya dy harus baik dan rajin sholat. Saat aku mengatakan niatku itu,,,, dy langsung mengatakan kalau ada juga kk seniornya di tempat pengajian yang memintanya untuk mencarikan pacar. Pas banget………Aku mengatakan pada ros untuk memberikan nomerku padanya.
Saat malam tiba selesai maghrib,,, tiba2 ada nomer yang tak dikenal sms aku. Awalnya kami saling kenalan hingga menjadi teman baik, namanya opik, dy dari keluarga yang sangat sederhana,,, dan dy sekarang sudah kuliah di FMIPA jurusan Matematika semester 6. Beberapa kali dy menanyakanku tapi aku belum siap karena aku ingin berteman dulu dan lagi aku udah janji sama mama kalau setelah lulus SMA baru aku bisa pacaran.
Aku menjelaskan hal ini padanya dan dy pun menngerti. Hatiku sangat senang mendengarnya.
Setiap hari ketawa seperti orang gila. Sobat2ku sampai ikut ketwa melihat tingkahku. “Yah,,, beginilah orang yang sedang kasamaran” (kata sobatku).
Aku belum pernah sekalipun ketemu atau melihat k. opik. Aku hanya akrab dengannya melalui hp. Hingga suatu saat aku janjian sama dy ketemu d suatu tempat.
Saat itu aku baru saja pulang liburan, aku d sms oleh temanku untuk mengikuti undangan partai. Aku pergi ke rumah temanku itu untuk mengambil undangannya,sklian ajah aku numpang mandi d rmhnya. Tanpa mengganti baju lalu muka yang biasa ajah,, pokoknya tanpa dandan,, aku bertemu denganya.
“Yah ketemu ajah, dy harus bisa menerima aku apa adanya”. Aku gugup saat pergi ke tempat yang dijjanjikan. Aku takut dy tidak suka sama aku. Tapi aku memberanikan diri. Aku turun dari angkot dan berdiri tepat dibawah pohon. Hingga dy datang menghampiriku. Aku mengatakan padanya kalau aku memakai jeket pink. Lalu tiba2 ada sorang cowok datang dengan rokok di mulutnya,, memakai baju yukensi dan celana setengah tiang. ,,, oh, sekajap aku takut,,,, “ini orang serem banget” (dalam hatiku)
Aku diam,,, dan dypun mengangkat bicara,,, “kamu temannya ros yah?”,,,, sesaat aku terkejut,, kok dy bisa tahu ros,,, aku memutar pikiranku,,, tidak slah lagi dy pasti k. opik atau dy kenal sama k. opik. Aku pun langsung menanyakan,,, “ kau kenal sm k. opik yah?” dy pun mengatakan “aku, opik” ,,,,, kami pun tersenyum bersama….
Kemudian dy mengajakku jalan-jalan,,,, dy mngenalkanku pada temannya,,, kami bertiga jalan sama2 melihat air terjun,,,, dy berjalan di depan dan aku ditengah. ,,,, dy masih terus merokok,,, dan aku batuk2 terus, temannya memperhatikanku,,,,, dan menyuruh k’opik untuk mematikan rokoknya,, karena aku tak bisa cium asap rokok. K. opik mengerti aku dan dy mengatakan setiap kali jalan denganku tidak akanpernah rokok agar aku tidak batuk2 lagi. Aku senang mendengarnya, aku sangat menyukainya,,, sangat….
Sepulang dari jalan2,, dy mengantarku pulang. Aku dan dy terus berteman hingga,,, pengumuman kelulusan,,,, aku mengajaknya bertemu. Aku sempat membohonginya ,,, kalau aku tidak lulus dan dy pun sangat mensuport aku. Aku dihibur olehnya,, hingga aku ketawa sendiri…..
Dy kaget,,,, dy menyangka, aku sudah gila,,,, dan aku mengatakan padanya “kk tertipu!,, hahahahaha,,, aku lulus kk” kami ketawa bersama-sama. Dy memelukku, sambil memegang rambutku.
Hatiku sangat senang bersamanya,, dy sangt baik. Sangt dewasa. Dy tak pernah memarahiku, yg ada aku terus memarahinya,,,, tapi dy hanya menyayangiku. Aku menerima dy tuk jadi pacarku.
Saat itu hingga kini hariku begitu indah,,, bunga kini sudah bermekaran,,, indah,, begitu indah. Bumbu2 cinta terus menghiasi perjalanan cinta kita.
I love u k. Opik,,, by Bunga.
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.